Sabtu, 25 November 2017

Review Jurnal

Judul Jurnal :
ANALISIS PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI TEPAT GUNA PADA BISNIS TRANSPORTASI OJEK ONLINE (Studi pada Bisnis Gojek dan Grab Bike dalam Penggunaan Teknologi Komuniasi Tepat Guna untuk Mengembangkan Bisnis Transportasi)

Latar Belakang :
Fenomena perkembangan teknologi saat ini yang paling ramai dibicarakan dan menjadi bahan diskusi banyak kalangan adalah mengembangkan teknologi ke arah bisnis transportasi yang modern dengan menggunakan kecanggihan aplikasi di dunia virtual. Masyarakat saat ini sangat dimudahkan dengan adanya sarana transportasi ini terutama untuk pemesanannya. Dimanapun dan kapanpun juga secara cepat dan real time, masyarakat mudah melakukan mobilisasi kemana saja dengan memiliki aplikasi ini. Bisnis yang memanfaatkan aplikasi virtual untuk memudahkan pemesanan sarana transportasi ini adalah bisnis Gojek dan Grab Bike. Masalah transportasi dan kemacetan yang masih banyak dikeluhkan oleh semua pihak menjadi pekerjaan rumah sendiri bagi banyak pihak tak hanya pemerintah. Terlebih lagi memang Jakarta sempat dinobatkan sebagai kota termacet di dunia. Tapi ternyata kemacetan ini malah menjadi peluang bagi PT GoJek indonesia dan Grab Bike dengan memanfaatkan akses teknologi smartphone bisa menjadi bisnis menjanjikan dan memberikan kemudahan bagi penggguna atau konsumen. Fenomena Ojek online yang kini menyebar luas ke semua lapisan masyarakat di kota besar seperti Jakarta yang dominannya memiliki masalah dengan kemacetan, ternyata menjadi solusi bagi masyarakat terutama yang bertempat tinggal di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Selain itu, fenomena Ojek Online ini menjawab kekhawatiran masyarakat tentang jaminan keamanan di dalam transportasi umum. Ojek Online ini menjawab kekhawatiran masyarakat dengan kelebihan aplikasi berbasis data, dimana masyarakat bisa mengetahui identitas drivernya. Dengan kelebihan ini, masyarakat bisa mengetahui siapa yang akan menjadi driver ojek pesanannya, lengkap dengan data diri driver bersangkutan. Dalam aplikasinya, Ojek Online ini sangat mengedepankan faktor keamanan si pengguna. Biasanya di dalam aplikasi sudah tersedia informasi lengkap tentang pengendara seperti nama, kontak, dan foto pengendara. Kemudian layanan Ojek ini hanya bisa didapatkan melalui pemesanan via aplikasi GoJek, sehingga pelanggan dapat memastikan keamanan dan akuntabilitasnya. Prosiding Seminar Nasional INDOCOMPAC Universitas Bakrie, Jakarta. 2-3 Mei 2016 714 Dengan berbagai kelebihan-kelebihan yang ditawarkan Ojek Online ternyata membawa perubahan yang signifikan terhadap kehidupan sosial masyarakat. Fenomena Ojek Online menjadi booming dan sangat popular terutama pada bisnis jasa transportasi. Ojek Online ini menawarkan inovasi-inovasi terbaru mengenai transportasi yang digabungkan dengan teknologi komunikasi secara online sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memesan transportasi Ojek dimana saja dan kapan saja. Bahkan dengan adanya Gojek Online ini juga mengubah kebiasaan dan sistem sosial di dalam masyarakat. Awalnya, masyarakat menggunakan cara yang konvensional untuk menggunakan transportasi umum, saat ini masyarakat mulai mengubah kebiasaan mereka dan beralih ke teknologi komunikasi untuk memesan transportasi umum secara Online. Selain itu dengan adanya Ojek Online yang dilengkapi dengan sistem keamanan yang terjamin dan juga keseragaman pada pakaian dan helmnya membuat citra ojek yang dulunya sebagai kerjaan rendahan, sekarang semaking meningkat prestisenya. Adanya Ojek Online ini bisa mengubah mindset masyarakat tentang tukang ojek yang sering dipandang sebelah mata sebagai profesi rendahan. Perubahan mindset tukang ojek sebagai pekerjaan rendahan terbukti dengan semakin banyaknya orang yang tertarik menjadi tukang ojek sebagai pekerjaan sampingan. atau bahkan menjadi pekerjaan utama menjadi salah satu keberhasilan dari adanya Ojek Online. Bisnis Ojek Online yang saat ini sangat terkenal dan saling berkompetisi secara ketat adalah Grab Bike dan Gojek. Kedua perusahaan transportasi Ojek Online ini terbukti memberikan perubahan yang signifikan terutama bagi kehidupan sosial masyarakat. Bahkan kedua perusahaan ini menjadi perusahaan transportasi pilihan utama masyarakat terutama masyarakat ibukota. Penerapan teknologi komunikasi oleh kedua perusahaan dinilai tepat guna karna menjawab permasalahan sosial masyarakat yaitu kemacetan ibukota dan ketidakamanan transportasi umum. Terlebih lagi, penerapan teknologi komunikasi Gojek dan Grab Bike dinilai sebagian besar masyarakat memberikan manfaat kemudahan bagi penggunanya dalam memesan transportasi umum. Masyarakat bisa memesan transportasi umum dimana saja dan kapan saja, karna kedua penyedia layanan ini mampu menawarkan layanan transportasi yang menggabungkan transportasi umum dengan penerapan teknologi internet dengan aplikasi yang mobile friendly. Dengan adanya fenomena Gojek Online terutama menyoroti kedua perusahaan bisnis Grab Bike dan Gojek yang mampu menerapkan teknologi komunikasi tepat guna, maka munculah suatu pertanyaan mengenai “Bagaimana penerapan teknologi komunikasi tepat guna pada transportasi ojek online terutama pada bisnis Gojek dan Grab Bike sehingga dapat memberikan perubahan mindset dan kebiasaan masyarakat akan penggunaan transportasi ojek secara modern?”


Metode Penellitian :
Secara metodologis, penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Konstruktivisme dimulai dengan premis bahwa dunia manusia berbeda dari alam, dunia fisik dan karenanya harus dipelajari secara berbeda (Guba dan Lincoln 1990). Karena manusia telah berevolusi kapasitas untuk menafsirkan dan membangun realitas dan mereka tidak bisa melakukan sebaliknya, dunia persepsi manusia tidak nyata secara mutlak, dan dibentuk oleh budaya dan konstruksi bahasa. (Patton, 2002: 96).

Pemilihan terhadap paradigma kontruktivis pada penelitian ini didasarkan pada alasan bahwa Fenomena Ojek Online ini merupakan salah satu contoh bisnis transportasi yang menggabungkan konsep bisnis transportasi dengan perkembangan teknologi komunikasi yang modern yaitu menggunakan aplikasi pemesanan di Internet. Adanya fenomena ini memberikan masukan baru terhadap inovasi dalam bisnis tranportasi online yang dapat mengubah sistem sosial dan kebiasaan masyarakat.

Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam meneliti dan menganalisa mengenai fenomena Gojek Online. Menurut Patton (2002: 14), pendekatan kualitatif ini memfasilitasi studi tentang isu-isu secara mendalam dan detail. Mendekati lapangan tanpa dibatasi oleh kategori yang telah ditentukan sehingga memberikan kontribusi suatu analisis yang penuh keterbukaan, kedalaman, dan detail dalam penyelidikan kualitatif. Jadi untuk mendapat analisa mendalam secara deskriptif tentang penerapan komunikasi tepat guna dalam Ojek Online.

Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang komprehensif dan heuristik, maka peneliti akan mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer akan didapatkan melalui indept interview (wawancara mendalam) dan observasi. Sedangkan data sekunder akan didapat dari buku-buku, jurnal-jurnal dan foto-foto/ gambar-gambar tentang penerapan teknologi komunikasi Ojek Online (Grab Bike dan Gojek)

Objek Penelitian

Objek Penelitian ini difokuskan pada 2 (dua) perusahaan Ojek Online terbesar di Indonesia yaitu PT Gojek Indonesia dan Grab Bike. Peneliti mengambil dua fokus perusahaan Ojek Online ini karena banyaknya masyarakat terutama di Jakarta dan sekitarnya yang menggunakan transportasi Ojek Online dari perusahaan-perusahaan tersebut. Kedua objek penelitian ini dapat memberikan analisa yang representatif dan komprehensif terhadap penerapan teknologi komunikasi tepat guna pada Ojek Online sehingga dapat memberikan perubahan baik dari sistem sosial, kebiasaan dan pola pikir masyarakat.

KESIMPULAN
Masyarakat saat ini sangat dimudahkan dengan adanya sarana transportasi Ojek Online terutama untuk pemesanannya. Dimanapun dan kapanpun juga secara cepat dan real time, masyarakat mudah melakukan mobilisasi kemana saja dengan memiliki aplikasi yang terhubung dengan teknologi internet ini. Bisnis yang memanfaatkan aplikasi virtual untuk memudahkan pemesanan sarana transportasi ini adalah bisnis Gojek dan Grab Bike. Konsistensi Ojek Online dalam penerapan teknologi komunikasi tepat guna ini menjawab masalah sosial dan kekhawatiran masyarakat akan transportasi umum terutama di wilayah ibukota. Dengan adanya penyedia jasa trasnportasi secara online ternyata memberikan solusi bagi kemacetan yang terjadi di daerah Jabodetabek dan memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi konsumennya.
Kehadiran Ojek Online ini merupakan inovasi dalam penerapan teknologi komunikasi tepat guna yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Inovasi yang ditawarkan dari adanya Ojek Online adalah penggabungan bisnis penyedia jasa transportasi dengan teknologi komunikasi yang berbasis data internet. Inovasi ini disampaikan kepada masyarakat dengan menggunakan berbagai media komunikasi yaitu media sosial, media televisi dan Interpersonal Communication Approach baik secara langsung dan bermedia.
Dalam penyampaian inovasi ini, Gojek dan Grab Bike melakukan berbagai tahapan dalam proses difusi inovasi dimulai dari tahap pengenalan, tahap persuasi, tahap keputusan, tahap pelaksanaan dan tahap konfirmasi. Setelah melalui proses difusi inovasi, akhirnya masyarakat mengadopsi inovasi yang disampaikan dari adanya Ojek Online ini. Inovasi ini memberikan perubahan pada
dua tataran yang berbeda yaitu pada lingkungan masyarakat dan kedua, pada bisnis di bidang jasa lainnya. Keputusan pada tataran masyarakat yaitu keputusan untuk menggunakan jasa Ojek Online ini untuk kebutuhan mobilisasi mereka. Sedangkan pada tataran bisnis di bidang jasa, adanya fenomena Ojek Online ternyata memberikan ide bagi bisnis di bidang jasa lainnya untuk mengkolaborasikan bisnisnya dengan teknologi internet.
Adanya Gojek Online berupa kehadiran Gojek dan Grab Bike memberikan kontribusi yang sangat siginifikan bagi kehidupan sosial masyarakat. Beberapa perubahan sosial dan mindset tentang Ojek Online seperti peralihan penggunaan teknologi sebagai sarana pemesanan transportasi umum, peningkatan citra transportasi Ojek sebagai sarana transportasi yang solutif, cepat, bebas macet, aman dan nyaman. Ojek Online saat ini menjadi solusi yang memberikan manfaat kepada masyarakat karena penerapan teknologi komunikasi secara tepat guna.

Sumber Jurnal :                          
http://www.jurnal-doc.com/kumpulan-jurnal-komunikasi-bisnis-2010-pdf-download/

Review Jurnal :

Berdasarkan jurnal diatas dengan judul ANALISIS PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI TEPAT GUNA PADA BISNIS TRANSPORTASI OJEK ONLINE (Studi pada Bisnis Gojek dan Grab Bike dalam Penggunaan Teknologi Komunikasi Tepat Guna untuk Mengembangkan Bisnis Transportasi) yang disusun pada tahun 2016 oleh Wiratri Anindhita, Melisa Arisanty dan Devie Rahmawati. Pada jurnal ini, secara metodologis penelitian menggunakan paradigma konstruktivisme dan dengan menggunakan pendekatan kualitatif serta strategi penelitian Heuristic Inquiry. Teknik pengumpulan data pada jurnal ini yaitu dengan melakukan indept interview (wawancara mendalam) dan observasi serta dari buku-buku, jurnal-jurnal dan foto-foto/ gambar-gambar tentang penerapan teknologi komunikasi Ojek Online pada objek penelitian yang difokuskan pada 2 (dua) perusahaan Ojek Online terbesar di Indonesia yaitu PT Gojek Indonesia dan Grab Bike.
Hasil penelitian pada jurnal tersebut adalah sebagai berikut.
1.  Inovasi dalam ojek online, yaitu konsistensi dalam pemberian inovasi penerapan teknologi komunikasi tepat guna dalam bisnis transportasi yaitu sesuai dengan kriteria dalam komunikasi tepat guna. Artinya ini benar-benar pemanfaatan teknologi dengan baik sebagai pemecahan masalah sosial di masyarakat
2.  Media social, media televisi, Interpesonal Communication Approach sebagai media penyampaian inovasi ojek online merupakan promosi yang dilakukan untuk memasarkan layanan jasa yang berbasis online ini
3.   Proses putusan inovasi penerapan tekologi komunikasi tepat guna bisnis transportasi Gojek dan Grab Bike mengalami pro dan kontra, seperti yang diberitakan oleh banyak media. Hal ini pula dijadikan oleh perusahaan-perusahaan yang lain untuk mengubah pelayanan jasa transportasi mereka kepada penggunaan teknologi internet seperti pada perusahaan Taxi.
4. Perubahan mindset masyarakat akan ojek online ini menguntungkan para pengendaranya karena dapat meningkatkan prestise atas pekerjaan ini. Dan perubahan pengguaan teknologi komunikasi untuk pemesanan transportasi ojek menjadi lebih mobile friendly yang berarti mudah serta dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja


Review Jurnal : 
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa jurnal tersebut adalah jurnal mengenai bisnis yang memanfaatkan aplikasi virtual dalam penerapan teknologi komunikasi tepat guna dimana hal ini merupakan suatu inovasi dalam penerapan teknologi komunikasi untuk memudahkan pemesanan sarana transportasi yaitu Ojek Online yang mampu menjawab masalah sosial dan kekhawatiran masyarakat. Inovasi tersebut merupakan  penggabungan bisnis penyedia jasa transportasi dengan teknologi komunikasi yang berbasis data internet. Inovasi ini disampaikan kepada masyarakat dengan menggunakan berbagai media komunikasi yaitu media sosial, media televisi dan Interpersonal Communication Approach baik secara langsung dan bermedia. Dengan fenomena Ojek Online ini mampu memberikan ide bagi bisnis di bidang jasa lainnya untuk mengkolaborasikan bisnisnya dengan teknologi internet. Adanya jaringan internet sangat mempermudah produsen dan konsumen yang ada.

Sabtu, 04 November 2017

Mind mapping Manajemen Keuangan Internasional


Teknologi komunikasi dan manfaatnya dalam kegiatan bisnis

" Teknologi komunikasi & manfaatnya dalam kegiatan bisnis "

11.     Internet


Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. 



Manfaatnya dalam kegiatan Bisnis
·         Menjual Produk : Jika anda mempunyai produk bisa dipasarkan melalui website yang telah dibuat, kemudian diiklankan melalui media internet.
·         Menjual Informasi : Jika anda mempunyai informasi yang berharga dan tidak banyak orang tahu, maka informasi tersebut bisa anda jual. Produk bisa dikemas dalam bentuk ebook.
·         Pemasaran Online : Anda bisa menjual produk orang lain melalui website anda. Sebuah perusahaan bisa memasarkan produk atau jasa tanpa menggunakan teknik pemasaran tradisional seperti brosur, surat dan iklan di surat kabar.
·         Menjual Program/software yang bermanfaat : Jika Anda adalah seorang programer komputer yang ahli, maka Anda pun bisa menjual Software buatan Anda tersebut lewat jalur internet. Misalnya, software untuk mengirimkan iklan baris ke ratusan bahkan ribuan situs iklan baris hanya dengan satu kali klik, dsb.
·         Kursus Online : Jika anda mempunyai keahlian dalam bidang bahasa, anda bisa mengajarkan kursus online lewat website
·         Jika Anda adalah seorang penulis buku, maka Anda bisa menjual hasil karya Anda di Toko Buku Online.
·         Web hosting dan menjual kembali paket web hosting.
·         Menjual nama domain.
·         Membeli, mengembangkan dan menjual website.
·         Membangun komunitas online seperti forum, dating dan situs jejaring sosial.

2. Smartphone
Manfaatnya dalam kegiatan Bisnis
  • Menyimpan data dengan mudah
  • Buat dan catat jadwal kegiatan harian
  • Menjaga komunikasi
  • Mudah mendapatkan informasi
  • Mempermudah pekerjaan

3. e-mail


E-mail (electronic mail) adalah surat dalam bentuk elektronik. E-mail merupakan salah satu fasilitas atau aplikasi internet yang paling banyak digunakan dalam hal surat-menyurat. Hal ini dikarenakan e-mail merupakan alat komunikasi yang murah, cepat, dan efisien. Menggunakan e-mail memungkinkan kita untuk mengirimkan pesan dalam bentuk surat ke seluruh dunia dalam waktu yang sangat cepat dan biaya yang murah. E-mail yang dikirimkan akan sampai ke alamat yang dituju sesaat e-mail tersebut dikirimkan. Biaya yang dikluarkan pun hanyalah biaya untuk mengakses internet pada saat kita mengirimkan/membuka untuk menerima e-mail tersebut. Komunikasi menggunakan e-mail dilakukan dengan cara mengaktifkan pesan yang akan kita kirim pada software yang dikhususkan untuk keperluan ini, misalnya Microsoft Outlook.

Manfaatnya dalam kegiatan Bisnis
  • Mempermudah komunikasi
  • Memperkenalkan profil dari perusahaan
  • Menjadi sarana publikasi
  • Kemudahan memberi informasi
  • Menimbulkan kesan sebagai perusahaan profesional
  • Mencari Partner
4. Radio 
Radio adalah media yang paling dekat dengan iklan. Seringkali orang-orang yang anda targetkan secara sungguh-sungguh mendengarkan radio dan iklan radio saat mengemudi, bekerja dan sebagainya. Hal itu bisa menjadi baik secara kelompok atau hanya satu individu. Jika anda mengukur waktu dan tujuan pada khalayak yang tepat pada saat yang tepat, efektivitasnya tidak dapat diabaikan. Selain itu pendengar radio memiliki demografi sendiri. Dengan demikian, anda juga dapat menjangkau khalayak yang luas melalui iklan radio.

Manfaatnya dalam kegiatan Bisnis
  • Membantu mempromosikan kegiatan - kegiatan bisnis yang dilakukan suatu perusahaan
  • Menjadi sarana publikasi dimana orang banyak bisa mendapatkan informasi suatu bisnis / perusahaan
5. Komputer


Komputer adalah suatu alat yang dapat dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah ditentukan. Kata computer pada awalnya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki sebuah pekerjaan melakukan perhitungagn aritmatika, dengan atau tanpa sebuah alat bantu, tetapi arti kata tersebut kemudian diubah menjadi sebuah mesin. Pada mulanya pengolahan informasi sudah hampir eksklusif berhubungan dengan suatu masalah aritmatika, tetapi komputer modern dapat dipakai untuk mengerjakan berbagai tugas yang mungkin tidak berhubungan dengan matematika.
ng laba rugi, inventaris dan sebagainya.
  • Pada perusahaan jasa seperti perbankan computer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM dan sebagainya.
  • Untuk proses akuntansi, analisis keuangan, neraca, laba rugi dan sebagainya
  • Untuk penjualan pertokoan kecil, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), apotek dan bermacam usaha kecil lainnya
6. Majalah

Majalah adalah sebuah media publikasi atau terbitan secara berkala yang memuat artikel–artikel dari berbagai penulis (Assegaff, 1983). Selain memuat artikel, Majalah juga merupakan publikasi yang berisi cerita pendek, gambar, review, ilustrasi atau fitur lainnya yang mewarnai isi dari majalah. 

Manfaatnya dalam kegiatan Bisnis
  • Sebagai sumber informasi
  • Sebagai media informasi
  • Sebagai media promosi
  • Sebagai media pembelajaran


Minggu, 04 Juni 2017

konsep Etika Baru

 BAB 2
KONSEP ETIKA BARU

  • Pengantar
  • Dimensi Etika
  • Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Prilaku Tidak Etis
  • Faktor penting Membangun Infrastruktur Etis
  • Ringkasan
  • Studi Kaus

2.1  PENDAHULUAN
Perekonomian baru telah membawa transparansi dan fleksibilitas yang lebih besar namun karena itu juga kompleksitas dan risiko baru ada dan  lebih besarHal ini menjadi sangat penting untuk melihat bagaimana caranya ekonomi baru telah membawa kompleksitas yang lebih besar ke lingkungan bisnis yang berubahDimensi etis dan mengangkat isu etika baru.
Ini berlanjut dengan garis besar dimensi beragam ekonomi baru seperti globalisasi,teknologi, aset, kerangka kerja, rekrutmen dan penahanan talenta.
Faktor-faktor ini telah membawa begitu banyak perubahan dan tantangan terhadap kebijakan perusahaanBerkaitan dengan praktik manajemen mereka, hubungan di berbagai domestik, internasional, isu multinasional dan global. Jadi untuk membangun infrastruktur etis dan berintegrasi etika dalam kerja organisasi kita perlu mempelajari etika dalam ekonomi baru yang menjaga pertimbangan dimensi tersebut.

2.2  DIMENSI ETIS
  1.  Globalisasi
Integrasi ekonomi dan masyarakat yang berkembang di seluruh dunia telah menjadi salah satu topik yang paling hangat diperdebatkan di ekonomi internasional selama beberapa tahun terakhir. Banyak kekuatan mendorong globalisasi - Komunikasi, perbaikan infrastruktur, teknologi,peraturan, perdagangan bebas dan pergerakan orang secara bebas. Pertumbuhan yang cepat dan pengatasan kemiskinan di India, Cina dan negara-negara lain yang miskin 20 tahun yang lalu, telah menjadi aspek positif dari globalisasi di sisi lain, globalisasi juga telah menghasilkan signifikan oposisi internasional atas kekhawatiran bahwa hal itu telah meningkatkan ketidaksetaraan dan lingkungan degradasi.
Etika, moralitas dan globalisasi saling berkaitan satu sama lain dimensi etis Globalisasi mulai diperdebatkan secara luas di dunia.
Filsuf utilitarian terkenal Peter Singer mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menyertainya globalisasi dengan cara ini- "Sampai sejauh mana pemimpin harus melihat peran mereka secara sempit, dalam istilah mempromosikan kepentingan warganya setiap tempat "?
D.Wheeler dan M. Sillanpaa, di perusahaan pemangku kepentingan cetak biru untuk memaksimalkannya nilai pemegang saham, hitung bahwa 200 perusahaan di dunia memiliki penjualan setara dengan sepertiga dari total aktivitas ekonomi dunia.
Jadi di tingkat bisnis, kita berbicara tentang globalisasi saat perusahaan memutuskan untuk ikut serta Ekonomi global yang sedang berkembang dan membangun diri di pasar luar negeri.
Untuk memenuhi tujuan pertama mereka menyesuaikan produk dan layanan mereka dengan pengguna akhir persyaratan linguistik dan budaya, yang tidak semua manajer tugas mudah harus dikelola tenaga kerja dalam bahasa yang berbeda, budaya yang berbeda, dan prosedur perpajakan yang berbeda.
Kebutuhan dasar di era globalisasi adalah mengendalikan konflik etis seminimal mungkin Tingkat meskipun tidak begitu mudah untuk dicapai. Meskipun beberapa cara dapat disarankan seperti :
·         Sikap sensitif dan simpatik terhadap adat istiadat setempat.
·         Kesadaran akan kelompok tekanan dunia.
·         Mengetahui dan mematuhi undang-undang setempat yang terkait dengan pajak, pekerjaan dan keuangan.
·         Mengelola keragaman di dalam dan di seluruh batas nasional. 
2.  Teknologi 
Teknologi merupakan motor penggerak yang membantu organisasi bisnis menghadapi tantangan Lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini. Ini merevolusi sifat dan kecepatan komunikasi di dalam dan antar perusahaan.
Semua bidang fungsional organisasi-Marketing, finance, HR, production dll. Sedang difasilitasi olehnya.
Perkembangan global perusahaan sangat dipengaruhi oleh teknologi. Teknologi telah menjadi katalisator untuk pengembangan ini.
Meskipun ada beberapa isu sosial dan etika yang berkaitan dengan teknologi:
a)      Kompleksitas dan integritas
b)      Pembajakan perangkat lunak
c)      Pemantauan
d)     Pelecehan
e)      Pekerjaan
f)       Privasi
g)      Aksesibilitas
Ini adalah beberapa tolok ukur, mengikuti mana para manajer dapat mengatasi beberapa masalah etika Risiko yang melekat pada teknologi-
·         Jaga arus informasi tentang data masuk dan keluar organisasi.
·         Pemantauan penggunaan e-mail dan penggunaan internet dengan cara yang efektif
·         Pengembangan manajemen partisipatif untuk membahas kepraktisan dan dapatkan umpan balik
  3.  Aset Tak Berwujud 
"Segala sesuatu yang bisa dihitung tidak harus dihitung; Segala sesuatu yang diperhitungkan tidak bisa harus dihitung. "[Albert Einstein (1879-1955), fisikawan teoretis Amerika]
Aset paling berharga sejauh konteks organisasi dalam ekonomi baru disebut sebagai aset berwujud. Aset tidak berwujud tidak jarang; Kenaikan nilai ini bila digunakan karena mereka tidak mengalami penurunan hasil sebagai aset berwujud, namun miliki meningkatkan hasil.
Karena semua berwujud (pelanggan, karyawan, kepemimpinan, budaya, strategi, merek, inovasi, pengetahuan, hak kekayaan intelektual) berorientasi masa depan sehingga tercipta nilai masa depan

Poin etis diskusi yang terkait dengan aset tidak berwujud sangat mirip-
a)      Tak berwujud sulit diatur dan dikendalikan secara eksklusif
b)      Investasi tak berwujud biasanya lebih berisi
c)      Tidak berwujud tidak dapat diukur secara langsung dan nilainya

4.  Perang untuk Bakat
Pada tahun 1997, sebuah studi Land Mark Mckinsey dan Company mengekspos "War for talent" sebagai tantangan bisnis strategis dan pendorong penting kinerja perusahaan. Buku baru "perang untuk bakat" penulis studi asli mengungkapkan bahwa masa ekonomi panas danmanajemen bakat yang keren sangat penting bagi kesuksesan setiap perusahaan.
Sebagai orang berbakat, terampil, berpengetahuan luas dengan ide inovatif adalah yang terbaik aset berharga (intangible abad ke-21 jadi mereka menjadi lebih berharga dari pada pernah. Perekrutan, seleksi serta mempertahankan orang berbakat merupakan tantangan besarsebelumnya organisasi.
Dengan memberikan insentif insentif yang menarik bagi perusahaan untuk merekrut dan mempertahankan bakatnya, tapi ini tidak begitu memadai, untuk ini 95 tesis manifesto cluetrain berikan beberapa wawasan kreatif ke dalam apa kekuatan terdepan yang memotivasi karyawanuntuk berada dalam sebuah organisasi. "Terutama, mereka ingin perusahaan mereka belajar berbicara dengan mereka cara baru, jujur ​​dan manusiawi. Jika perusahaan tidak belajar melakukan ini (tesis 89) Karyawan akan memilih dengan kaki mereka. "
Perusahaan yang melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menangani kebutuhan Genx akan ditemukan diri mereka dalam posisi terbaik.
Manifesto Cluetrain menjelaskan kategori generasi "X" setelah Douglas Buku Coupland tentang judul itu. Mereka sangat berbakat, terampil dengan etis yang berharga sistem nilai, seperangkat sikap, percaya diri, otoritas langsung.
Hubungan mereka dengan atasan mereka harus saling menguntungkan dan saling menguntungkan.
Orang-orang ini akan tetap berada dalam jenis organisasi di mana mereka menemukan kesejajaran sejati  Antara nilai sistem mereka sendiri dan nilai kepercayaan organisasi.
Namun, perusahaan yang tidak memiliki strategi rekrutmen dan penahanan akan segera melakukannya menemukan diri mereka menghabiskan lebih banyak uang untuk menarik talenta terbaik.
Studi menunjukkan bahwa perusahaan yang paling responsif terhadap kebutuhan karyawan Omset rendah di staf.
'Majalah Fortune' menerbitkan daftar 100 perusahaan terbaik yang akan bekerja di A.S., Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hewitt, sebuah konsultan sumber daya manusia. Dimana keterampilan Kekurangan yang paling akut, perusahaan palingresponsif terhadap kebutuhan masyarakat mereka, 42% dari jumlah 100 teratas adalah perusahaan jasa TI atau keuangan.
Jadi singkatnya kita mengatakan bahwa dalam perang untuk bakat jika Anda benar-benar ingin mempertahankan dan menahan Bakat dalam organisasi Anda, penting untuk mengikuti beberapa langkah praktis- 
            
·       Temukan kebutuhan, keinginan orang-orang berbakat untuk bergabung dengan perusahaan atau berada di sana.
·         Hitung total paket yang harus menyertakan elemen tangibles total dan
Bandingkan saja dengan pesaing.
·         Penilaian kesenjangan yang keluar dari harapan karyawan dan
Realitas.
·      Cari tahu alasannya, mengapa orang meninggalkan organisasi dan mencoba menghindari Alasan yang sama untuk masa depan, belajarlah dari mereka.
     ·        Cobalah untuk menghasilkan keseimbangan yang sehat antara pekerjaan karyawan dan bagian mereka yang lain Hidup.  

Cukup memberi tahu orang atau hanya manajer pengajar tentang etika yang tidak akan mendorong Perilaku etis dalam organisasi, dibutuhkan beberapa upaya ekstra. Sebenarnya dasar dan Yang terpenting adalah mengembangkan komitmen terhadap etika.
Komitmen terhadap etika adalah aset paling berharga yang dimiliki perusahaan. Yang mana Sangat sulit untuk mendapatkan dan merawat?
·         Mungkin saja di suatu tempat di perusahaan tapi tidak di semua tingkat atau
Tidak di mana saja untuk menjadi efektif
·         Dalam situasi ini praktek tidak etis dalam bisnis muncul, yang menunjukkan kegagalan Perusahaan bisnis memperhatikan risiko etis yang diciptakan sendiri Sistem, kebijakan dan praktik.
'Walton' menulis - etika bisnis berhubungan dengan kebenaran dan keadilan dan memiliki beragam Komponen seperti harapan persaingan sehat masyarakat, kebebasan konsumen dan kebaikan tingkah laku. Semua orang berharap setiap tindakan dan aktivitas harus memiliki kekuatan Dasar etika namun dalam praktiknya, ia menemukan bahwa landasan etika yang kuat namun masuk Praktik, ia menemukan bahwa bisnis terlibat dalam praktik yang tidak etis.

2.1  FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN PERILAKU UNIK

  •  Persaingan -'Litemer dan Molander 'telah ditemukan dalam penelitian mereka pada tahun 1974 itu Penyebab penting penurunan penggunaan etis dalam berbisnis adalah meningkatkan sifat persaingan. Saat manajer berusaha memenuhi tujuan dan harus jalan pintas pada saat itulah persaingan akut ini di tingkat nasional maupun tingkat internasional menjadi alasan yang tak terhindarkan karena tingkah laku tidak etis.
  • Ada tekanan yang meningkat untuk mendapatkan keuntungan lebih dan untuk mengatasi pembesaranpersyaratan dan harapan semua pemegang saham, pelanggan, karyawan atau semua kategori pemangku kepentingan . Jadi ini manjadi faktor penting prilaku bisnis yang tidak etis.

  •      Situasi ambigu menciptakan dilema etika kepada manajer dan seleksi dari sebuah alternatif yang memberi mereka tingkat pengembalian yang lebih tinggi dengan biaya kehilangan integritas mereka tidak berpikir
  •            Korupsi politik juga menjadi isu besar sekarang-a-hari; Karena bisnis tidak bisa menyendiri dari politik dan sebagian besar partai politik menuntut hadiah, sumbangan dan sogokan dari para pelaku bisnis untuk keuntungan politik mereka.

  •       Nilai sosial dan adat istiadat tidak diikuti oleh generasi baru.

  •      Orang-orang sekarang ingin menjadi kaya dalam waktu singkat bahkan dengan melakukan hal yang tidak etis tindakan. Uang dan kesuksesan menjadi motivator penting dibalik aktivitas apapun.

  •      Orang mengabaikan tanggung jawab sosial, kurangnya integritas dan disiplin dalam nilai sosial banyak kegiatan bisnis yang melibatkan kegiatan tidak etis tidak pantas,

Eksploitatif dan menciptakan masalah besar bagi orang yang tidak bersalah. Contoh dari perilaku tidak etis ini
Ditunjukkan di bawah ini:
·         Mendorong praktik korupsi
·         Representasi palsu dari laporan laba rugi dan laba rugi
·         Abaikan kepentingan sosial
·         Penciptaan persaingan akut
·         Sumbangan politik
·         Mengeksploitasi konsumen
·         Perdagangan ilegal dengan negara musuh
·         Mengeksploitasi sumber daya alam yang menakut-nakuti.

Poin-poin yang disebutkan di atas adalah beberapa situasi praktis nyata yang disematkan dalam organisasi bisnis dan terkadang tidak dapat dihindari dan oleh karena itu perusahaan komitmen terhadap etika sangat penting, ini adalah aset paling berharga yang bisa dimiliki perusahaan, yang membayar masuk jangka panjang. Beberapa contoh praktis dari dunia usaha, dimana tingkat komitmen Etika sangat tinggi.
a)      Johnson dan Johnson - komitmen etis terhadap kesehatan dan keselamatan konsumen berakar kuat di J & J. banyak orang meninggal setelah mengkonsumsi kapsul Tylenol Terkontaminasi racun karena berkaitan dengan area sensitif dan perlindungan terhadap publik adalah suatu keharusan sehingga para manajer mengambil alih semua kapsul dari semua tempat di seluruh dunia.Kejadian krisis ini bekerja sebagai katalisator yang mendorong citra J & J di mata Pelanggan di seluruh dunia.
b)      JBM memberikan perlakuan etis terhadap karyawan sehingga mereka mendapatkan loyalitas dari karyawan, pencurian, kecurangan dan kecurangan tidak terlihat di sana. "Perilaku etis bukanlah tindakan tapi kebiasaan, sama baiknya kesehatannyamenumbuhkan Kebiasaan tidur yang cukup dan makan makanan sehat, Aristoteles percaya itu benar Tindakan tersebut merupakan hasil dari pengembangan kebiasaan moral yang baik. Dalam konteks bisnis, ini berarti Pelatihan dan pada tingkat terdalam, sesuatu yang kita sebut, budaya perusahaan ".
-Jim Kelly, Chairman dan CEO United Parcel Post Service


2.4 FAKTOR-FAKTOR YANG PENTING UNTUK MEMBANGUN INFRASTRUKTUR ETIKA

            Beberapa faktor penting dalam membangun infrastruktur etika dalam organisasi adalah sebagai berikut ini:
  1.  Komitmen dari Manajemen puncak 
Sebagai eksekutif puncak adalah pemimpin, jadi jika inisiasi etis diambil oleh mereka, itu akan terjadi Mudah untuk menyebarkannya downside. 
Perilaku etis harus didukung penuh oleh manajemen puncak. Mereka harus mengatur Beberapa contoh di depan karyawan dari level mereka sendiri jika komitmen terhadap etika.
Komite Etika: Beberapa dewan telah membentuk komite etika tersendiri mengawasi pengembangan dan pengoperasian program etika.
Beberapa perusahaan memang memiliki petugas etika purna waktu, seperti USAA, sebuah diversifikasi keuangan perusahaan jasa. Chief executive officer, Robert T. Herres, adalah chief ethics officer Dan dia menunjuk koordinator etika untuk mengawasi program tersebut.
Komite ini dapat terdiri dari direksi internal dan eksternal. Menurut Koontz Dan Weihrich, panitia ini akan melakukan fungsi sebagai berikut:
1.       Memegang pertemuan rutin untuk membahas masalah etika.
2.       Berurusan dengan area abu-abu.
3.       Mengomunikasikan kode ke semua anggota organisasi.
4.       Memeriksa kemungkinan pelanggaran kode.
5.       Menegakkan kode.
6.       Menghargai kepatuhan dan menghukum pelanggaran.
7.       Melaporkan kegiatan panitia ke dewan direksi.

 2.   Kode Etik
Menetapkan dan mendorong etik melakukan kode etik formal untuk organisasi  Anggota harus dibingkai Kode etika perusahaan ini bervariasi dalam kualitas dan substansi. Beberapa di antaranya terdiri dari seperangkat aturan khusus, daftar soal dan tidak perlu dilakukan.
Kode etik menyatakan nilai dasar dan utama organisasi dan etika Aturan, jadi aturan perilaku itu seperti pernyataan nilai umum yang tidak memiliki kerangka kerja makna dan tujuan.
Kode etik tidak hanya peraturan dan peraturan, ruang lingkup mereka agak berbeda! Sebuah kode tidak dapat mencantumkan dan mengamanatkan setiap bentuk perilaku etis dan tidak etis. Baik Kode etik nilai dan perilaku perusahaan harus mencakup manajerial dan karyawan tertentu pedoman untuk membuat keputusan etis.
'Frank Doly' dari Northrop Grumman telah menyarankan- "Kode etik harus berupa kebijakan mudah dibaca, siapa yang tidak suka membaca tidak bisa membaca, mudah dimengerti oleh orang atau orang merespon lebih baik terhadap informasi visual. "Ambillah lisensi kreatif dalam presentasi.
Beberapa organisasi telah mengurangi banyak kode etik hanya dengan beberapa nilai inti, Sebagai contoh, Texas Instruments adalah perusahaan semikonduktor global, mengakhiri kode mereka Lakukan hanya dengan 3 kata-Integritas, inovasi dan komitmen.

Daftar kode etik diberikan di bawah ini:
·         Jangan gunakan bahasa kasar
·         Mengelola keuangan pribadi dengan baik
·         Tunjukkan hormat, hormat, kejujuran, keadilan
·         Tunjukkan kehadiran yang baik
·         Melakukan bisnis sesuai dengan hukum
·         Ikuti semua peraturan dan kontrol akuntansi
·         Klaim benar dalam iklan produk.

3. Mengkomunikasikan Etika 
Program etika terbaik di dunia adalah komunikasi yang baik. Itu komunikasi harus dalam berbagai bentuk dan sering terjadi. Berkomunikasi dari semua kode etik, nilai inti dapat dilakukan dengan cara yang mudah - bentuk tulisan ditambah dengan beberapa pertanyaan berupa umpan balik. Pengawas bisa mengadakan pertemuan dengan karyawan untuk membahas masalah etika.
Jaringan komunikasi yang tepat dirancang untuk melembagakan etika. Oleh karena itu, Purcell dan James Weber menyarankan agar hal ini dapat dicapai dengan 3 cara-
·         Dengan menetapkan kebijakan perusahaan dan peraturan etika yang tepat
·         Dengan menggunakan komite etika yang ditunjuk secara formal
·         Dengan mengajarkan etika dalam program pengembangan manajemen.

4. Pelatihan Etika 
Ada kebutuhan besar akan pelatihan etika karena hanya berkomunikasi dengan baik tidak cukupuntuk mengubah nilai dalam praktik, terkadang karyawan mungkin berpikir bahwa mereka mengenal masing-masing dan setiap aspek tentang etika, pengambilan keputusan etis tapi mungkin tidak sadar akan gagasannya dari proses evaluasi aktual, implementasi dan konsekuensi pengambilan keputusan. Oleh karena itu program pelatihan etika sangat krusial. Pelatihan etika yang efektif seharusnya ada-
·         Partisipasi karyawan untuk bertukar pandangan satu sama lain diskusi terbuka Isu etika yang realistis
·         Memperjelas nilai-nilai etika dan meningkatkan kesadaran etis karyawan.
·         Menentukan kriteria pengambilan keputusan etis dalam organisasi.
·         Terinci, luas untuk mencapai sesuatu yang signifikan.
·         Fokus yang jelas pada isu etika organisasi.
·         Selidiki lingkungan etis, analisis aktivitas, strategi, sumber daya, kebijakan dan tujuan dan setelah memeriksa terus memperkaya mereka.

5.  Petugas Etika 
Spesialis etika adalah anggota dewan direktur yang lengkap. Dia memiliki "dapur Kabinet "untuk melayani sebagai dewan yang terdengar dan mendorong kepemilikan program ini secara keseluruhan Semua area bisnis. Dia bertindak sebagai pemandu untuk perilaku etis dan pengambilan keputusan etis. Petugas etika memberikan beberapa sumber untuk bantuan kepada karyawan Organisasi, sehingga jika mereka menemukan kesalahan saat bekerja, mereka bisa melapor langsung untuk dia.
Untuk mis. Di USAA, koordinator etika adalah bagian dari kantor CEO dan bekerja erat Dengan dewan etik perusahaan, sekelompok eksekutif senior yang mengulas isu-isu mayor Signifikansi dan mengambil tindakan yang tepat.

6.   Respon dan Penegakan 
Melaksanakan program etika secara konsisten merupakan salah satu tantangan terbesar bagi organisasi. Respons yang konsisten terhadap isu etika melibatkan begitu banyak kriteria seperti – Reward Sistem (bagi mereka yang telah menunjukkan karakter etis), dibangun dalam insentif, ini bisa lebih jauh didukung oleh metode checklist.
Menurut Bennett, karyawan bisa diajar untuk melamar daftar periksa berikut kapann dihadapkan dengan dilema etika:
1.      Mengidentifikasi dilema
2.      Kumpulkan fakta
3.      Buatlah daftar pilihan Anda
4.      Uji setiap pilihan
5.      Buat keputusan anda
Penegakan yang konsisten dengan hati-hati berkoordinasi dengan personil sumber daya manusia atau dengan membentuk komite koordinasi etika yang dapat meninjau atau mendengar banding Tindakan disipliner.


7. Audit, Revisi, dan Penyempitan 
Audit harus menetapkan untuk mengungkapkan apakah komunikasi tentang kode etik perilaku Bekerja dengan baik atau tidak? Apa hasil dari program pelatihan? Investigasi terperinci tentang potensi pelanggaran hukum atau peraturan. Para ahli di komite audit akan melakukannyaeksekutif organisasi atau dapat dipekerjakan dari konsultan luar. Banyak perusahaan menemukan cara efektif untuk menilai efektivitas program mereka seperti survei, kelompok fokus dan wawancara keluar rinci yang sering dilakukan oleh konsultan dari luar untuk umpan balik tidak biassebuah tinjauan untuk program nilai harus diizinkan. Dalam dunia yang dinamis ini, setiap bulan, setiap tahun keadaan berubah yang menuntut manajer untuk mengevaluasi kembali tujuan dan isi program mereka, terkadang setelah evaluasi, para manajer menemukannya mulailah dengan tampilan segar dan juga tangan pemberani untuk menghentikan kelanjutan ide yang waktunya telah berlalu.