Jumat, 12 Mei 2017

Proposal Usaha Donat

`BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang        
            Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karena pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya sepeti borax, formalin dan lainnya agar awet dan tahan lama.Perkembangan zaman di era globalisasi seperti ini juga mendorong masyarakat Indonesia untuk menciptakan produk yang lebih inovatif dan kreatif.Hal ini yang mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan yang lebih inovatif dan unik yang dibuat sendiri tanpa ada campuran bahan kimia.Kami ingin membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandugan gizi yang cukup.
            Dari uraian diatas maka sangat berpotensi bagi kami mengembangkan usaha donat yang berbahan kentang ini, karna sebagian masyarakat sangat menyukai donat karna rasanya yang enak, gurih, dan nikmat.Donat kentang ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka.Selain itu, donat ini dapat dinikmati oleh semua umur.Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi donat ini naik orang yang sudah tua maupun orang muda.Donat kentang ini bisa dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam maupun pagi hari. Donat ini akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh. Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha donat kentang dan usaha kami ini kami beri nama YAP’S Donut, yaitu inisial dari owner nya, Yeye, Atika dan Puja. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membei donat kentang buatan kami.
1.2       Tujuan
1.      Memperoleh keuntungan yang sebesar- besarnya
2.      Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
3.      Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan.
1.3       Manfaat
1.      Memberikan keuntungan
2.      Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah bahkan luar negeri.
3.      Memenuhi kebutuhan makanan masyarakat


BAB II
PERENCANAAN MODAL ASPEK PRODUKSI

2.1       Alat dan Bahan
1.      1/2 kg tepung terigu protein tinggi
2.      4 butir telor
3.      1/4 kg kentang
4.      1/4 kg mentega
5.      1 sendok teh garam
6.      4 sendok makan gula (tergantung selera)
7.      3 sendok makan susu bubuk full cream
8.      1 sendok teh baking powder
9.      1/2 gelas air sekitar 100 ml
10.  Fernipam
11.  Garam halus
12.  Wadah
13.  Kompor
14.  Wajan
15.  Sendok
16.  Minyak goreng secukupnya

2.2       Cara Pembuatan
1.      Potong kentang menjadi beberapa bagian, kemudian rebus sampai matang.
2.      Setelah itu, haluskan dengan cara ditumbuk atau diblender. Pastikan kentang benar-benar halus merata.
3.      Masukkan tepung terigu, gula, susu bubuk, ragi, telur, baking powder dan juga kentang yang telah dihaluskan tadi. Kemudian aduk rata sekitar 20 menit.
4.      Aduk adonan menggunakan alat pengaduk sampai setengah kalis kemudian diamkan selama 30 menit sampai adonannya mengembang.
5.      Hindari mencampurkan ragi, mentega, dan garam secara bersamaan karena dapat menyebabkan adonan tidak mengembang dan terkesan kaku.
6.      Selanjutnya masukkan garam, mentega, dan juga air lalu aduk rata. Lama pengadukan sekitar 10 menit.
7.      Kemudian bagi adonan menjadi beberapa bagian dan diamkan selama 15 menit agar adonan benar-benar mengembang.
8.      Setelah itu, bentuk adonan seperti donat pada umumnya yaitu terdapat lubang ditengahnya. Anda juga bisa membentuk adonan sesuai selera anda.
9.      Tuangkan minyak ke dalam wajan, kemudian goreng adonan donat dalam api kecil hingga warnanya berubah kecoklatan. Gunakan alat bantu seperti sumpit ketika menggoreng donat agar mendapat lingkaran sempurna pada lubang donat.
10.  Setelah donat matang, dinginkan donat dan berikan toping pada donat sesuai selera.

2.3       Analisis SWOT
a.       Strengths (S)
-          Penyajian dari donat kentang ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya.
-          Harga dari donat kentang ini cukup murah sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/ konsumen.
-          Donat kentang khas YAP’S ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karena kualitas dan kebersihannya selalu di utamakan.
-          Karna donat ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera.
-          Perlengkapannya mudah untuk di dapatkan.
b.   Weaknesses (W)
      -     Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini karna apabila                        tempatnya kurang ramai maka permintan konsumen akan sedikit.
      -     Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keadaan cuaca                               sedang buruk.
      -     Faktor kenaikan dari harga sembako juga dapat mengurangi permingtaan dari                     konsumen.
c.   Opportunity (O)
      -     Donat kentang ini bisa menjadi alternative sebagai makanan pengganti                    makanan pokok/ cemilan.
      -     Kami bermaksud untuk memberikan bentuk dan rasa yang baru.
      -     Karena donat kentang ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda                            sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan                                     masyarakat.
d.   Threats (T)
      Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kurang memuaskan, maka konsumen pun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut.                                       Untuk mengatasi hal tersebut, maka dalam menjalankan usaha ini harus selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada konsumen.Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas yang baik dan pelayanan yang terbaik dalam menjalankan usaha ini.


  
BAB III
PENGEMBANGAN PRODUK

3.1       Konsep Produk
            Konsep Produk yang kita tawarkan sebenarnya tidak jauh berbeda dari konsep yang telah ditawarkan oleh mereka yang memasarkan lebih dulu, dengan rasa yang khas dan bervariasi.
3.2       Persiapan Produksi
            Setelah kita mengetahui keinginan konsumen seperti apa maka tahap selanjutnya adalah persiapan produksi. Persiapan Produksi akan meliputi beberapa Aspek,yang paling utama adalah persiapan Sumber Daya Manusia,Bahan Baku utama,Bahan baku tambahan,Alat Pengolah,Tempat Produksi,serta yang tak kalah penting adalah Sumber Pendanaan. Sumber Daya Manusia dalam Aspek Produksi sangat penting perannya mengingat produk donatini sebagian besar atau bahkan seluruhnya dikerjakan secara manual,untuk itu tenaga yang terampil dalam mengolah donat mutlak diperlukan. Ketersediaan Bahan Baku utama mesti terjaga stock dan jumlahnya sebab kelangsungan Produksi akan terjaga dengan terjaganya stock yang cukup,mengenai bahan baku tambahan berupa bumbu bumbu dan alat pengolah Walaupun kontribusi terhadap proses produksi relative kecil namun keberadaannya mutlak diperlukan. Yang tak kalah penting adalah sumber pendanaan dari Proyek Donatini, sumber ini dapat diperoleh dari berbagai macam sumber bias dari kredit Bank atau dari simpanan pribadi. Mengingat Jumlah Dana yang diperlukan tidak terlalu besar maka sebaiknya sumber pendanaan akan lebih baik dari Pribadi,modal yang diperlukan dengan perkiraan Omset per hari.
3.3       Keunggulan Produksi
1.      Memiliki berbagai macam-macam bentuk
2.      Memiliki berbagai macam-macam rasa
3.      Bahan produk yang higienis




BAB IV
POSITIONING PRODUK

4.1       Segmentasi Targeting & Positioning Produk
            Segmentasi Produk adalah proses menempatkan Konsumen dalam subkelompok di Pasar Produk ,sehingga pembeli memiliki tanggapan yang hampir sama dengan strategi perusahaan (“ Perilaku Konsumen” , Rachmat Sunarto ). Dengan kata lain Segmentasi Pasar adalah Proses mengkotak –  kotakan Pasar yang heterogen kedalam potensial Customer yang memiliki kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama dalam membelanjakan uangnya. Variabel yang digunakan untuk menentukan segmen pasar adalah dari Geografi,Demografi,Psikografi,dan Behavior (Tingkah Laku) untuk Donat  ini kita akan mengambil Segmen Variabel Psikografi dimana segmen kelas sosial menengah bawah adalah menjadi segment pasar Donat ini. Setelah kita mampu mengindentifikasi Segmen pasar dimana dalam hal ini kita mengambil Segmen tingkat sosial,maka selanjutnya Segmen tingkat sosial menengah bawah akan menjadi sasaran atau target pemasaran. Dalam hal positioning Produk Donat ini akan kita posisikan sebagai Produk Donat dengan rasa yang sama dengan Donat yang sudah terkenal namun harganya terjangkau oleh Masyarakat kalangan bawah (Murah). Atau dengan kata lain yang lebih simple adalah donat dengan rasa yang enak dan harga murah. Positioning ini mengacu pada teori dimana Positioning Produk harus jelas ,berbeda dan memiliki nilai lebih.
4.2       Uji Studi Positioning Produk
            Dalam melakukan uji Positioning Produk yang perlu diperhatikan adalah apakah setelah kita meluncurkan produk tersebut dapat diterima oleh konsumen dengan alasan bahwa produk yang kita bikin itu sesuai dengan kebutuhannya,berbeda dari produk pesaing,memiliki nilai tambah buat konsumen. Untuk itu dalam melakukan kajian atas positioning Produk Donat ini maka tingkat kepuasan antara yang mereka beli (mengeluarkan uang) sebanding dengan Produk yang kita janjikan (yang didapat) dengan cara wawancara seputar produk yang kami produksi kepada beberapa konsumen.





BAB V
MARKETING MIX

5.1       Penentuan Harga
            Penentuan harga,Produk/Merek,Promosi,dan Place/Tempat/Distribusi haruslah betul betul berbeda dari Produk yang sudah ada,sehingga dalam hal ini betul betul ada Deferensiasi.
Dalam hal Donat dimana Target Konsumen yang ditetapkan adalah segmen menengah bawah maka Faktor Harga menjadi sangat sensitive,untuk itu dalam menentukan harga betul betul dipertimbangkan apakah Produk kita dengan harga yang telah ditetapkan dapat terjangkau oleh masyarakat bawah. Dan selanjutnya adalah apakah dengan harga murah tersebut kita masih mendapatkan untung. Dan harga yang kami tetapkan untuk menjual satu buah donat adalah sebesar Rp 3.000,- sampai dengan Rp 5.000,- per donat.
5.2       Penentuan Produk/ Merk
            Penentuan Merek produk dapat dilakukan berdasarkan nama generic dari Produk tersebut,umumnya produk Makanan lebih memilih nama Generic dari Produk yang dibuat dengan ditambah label tertentu. Dengan demikian dalam membuat Donat kentang ini kita tidak boleh memberi nama hanya Donat kentang begitu saja,namun harus ada label tertentu dimana label ini menjadi Faktor pembeda dari produk lain yang sejenis. Nama untuk Donat Kentang ini yaitu YAP’S.Donken.
5.3       Promosi
            Target dari usaha ini adalah semua kalangan usia mulai dari anak kecil, para remaja, dan para orang tua. Promosi dilakukan dari mulut ke mulut, kelas ke kelas juga melalui media sosial seperti instagram.





BAB VI
UJI PEMASARAN
6.1       Strategi Penjualan
            6.1.1    Dari mulut ke mulut
                        Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan      banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman- teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha ini, sehingga sacara tidak langsung    semua konsumen/ masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akab memberitahukan kepada orang lain untuk membeli donat kentang di tempat kita.
            6.1.2    Dengan media internet
                        Promosi ini juga dapat dilakukan dengan cara menggunakan media internet            seperti melalui instagram, facebook, dll. Karena sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita.






BAB VII
PENUTUPAN
            Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus,kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah tengah,dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan. Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek Berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,sementara modal lama kelamaam tersedot habis. Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang. Dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.

KRITIK & SARAN

  1. Mama Jojo
Donatnya enak rasanya pas , tapi sedikit ada yang keras donatnya.
Saran : kalau bisa ukuran donatnya sama semuanya.
  1. Yuni
Kritik : topingnya kurang banyak varian rasanya
Saran : lebih perbanyak varian rasanya dan ukuran donatnya kurang besar.
  1. Jenny
kritik : toping kurang rapih.

Saran : lebih rapih lagi untuk topingnya dan kalau bisa 4 donat satu plastic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar