Banyak orang sekarang berduyun-
duyun menjadi pebisnis. Apalagi dengan kemudahan teknologi yang menolong orang
untuk dapat melakukan bisnis online secara perorangan. Ada orang yang berbisnis
karena benar- benar memiliki passion
di bidang itu. Namun ada orang yang menjadikannya sekedar usaha sampingan. Ada
yang melakukannya karena suka, tetapi ada juga yang karena terpaksa. Seperti
akhir- akhir ini dengan ekonomi dunia yang semakin anjlok dan harga sembako
yang semakin naik, membuat beberapa pekerja tidak mampu menggantungkan hidup
pada upah bulanannya, sehingga beberapa terpaksa mencoba peruntungan mereka
dengan berbisnis. Apapun alasannya, tak dapat disangkal bahwa beberapa pebisnis
memulai usaha mereka karena tekanan kebutuhan ekonomi. Di sisi lain ada juga
orang yang membenci bisnis dengan berbagai alasan. Namun hari- hari ini bisnis
bukan lagi suatu opsi dalam hidup kita. Bisnis sudah seharusnya dijadikan gaya
hidup. Ketika dunia ini diciptakan, Tuhan bekerja selama enam hari dan semuanya
baik. Empat ribu tahun kemudian Tuhan Yesus menyaksikan bahwa Bapa masih terus
bekerja bahkan hingga dimasa kita hidup. Ibaratnya, kita bekerja di suatu
perusahaan dan Bos nya terus bekerja, apakah kita akan duduk berpangku tangan
dan tiap bulan tinggal menerima upah? Tentu tidak bukan? Bahkan, sekalipun bos
di dunia ini tidak bekerja lagi, karyawannya harus tetap bekerja dengan
giatnya.
Orang percaya diajarkan untuk hidup
oleh iman dan berdasarkan kasih karunia Tuhan, tetap tidak ada satu pun ayat
firman Tuhan yang memerintahkan atau member usul supaya jangan bekerja. Malah
dengan jelas diperintahkan untuk terus bekerja. Orang yang menjadikan bisnis
atau bekerja sebagai gaya hidup akan mendapati tempat penggembalaannya
sebagaimana ditekankan oleh Amsal. Menjadikan bisnis sebagai gaya hidup juga
bukan berarti menjadikan kita sebagai orang yang serakah untuk melakukan apapun
demi kelancaran bisnis. Tetapi untuk menghindarkan kita dari kemalangan dan
kekurangan, sebab orang yang malas bekerja tidak akan mendapatkan hasil apa-
apa. Dapatkah seorang siswa yang tak pernah belajar memperoleh peringkat
pertama dalam ujian sekolahnya? Seorang pelari marathon tak akan pernah menjadi
juara bila ia tak berlari dalam perlombaan.
Jika ada yang berminat untuk
berbisnis tetapi belum menemukan bisnis yang tepat, tetaplah berusaha dan terus
maju, sebb hasil akhir yang vbaik hanya tersedia bagi orang- orang yang tekah
bekerja keras. Jadikanlah bisnis sebagai gaya hidup yang baru dan selamat
menikmati hasil- hasilnya. Jadikanlah hari- hari ini dengan hidup menjadi
pekrja yang rajin dan tak kenal lelah. Dan, bagi Anda yang telah menjadikan
bisnis sebagai gaya hidup, bersiap- siaplah untuk menuai hasilnya.
Sumber
: Manna Sorgawi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar